Minggu, 25 April 2010

Kimono to Yukata…. (*Japanese Traditional Wear)

“KIMONO” (着物), mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Identik sebagai baju tradisional bangsa Jepang, baik itu pria, wanita maupun anak-anak. Tetapi, “YUKATA” (浴衣), mungkin agak sedikit kurang familiar didengar dibandingkan dengan KIMONO. Ada perbedaan antara KIMONO dan YUKATA, meskipun model kedua baju ini relatif sama. Hanya berbeda pada jenis bahannya.

Kimono terbuat dari bahan sutra yang sangat istimewa dengan obi atau pita sebagai ikat pinggangnya yang lebih tebal.

Dan yang terpenting, KIMONO digunakan pada musim dingin.


Pada zaman sekarang, kimono berbentuk seperti huruf “T”, mirip mantel berlengan panjang dan berkerah.

Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki. Wanita mengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara pria mengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagian kanan harus berada di bawah kerah bagian kiri.

Sabuk kain yang disebut obi dililitkan di bagian perut/pinggang, dan diikat di bagian punggung. Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalah zōri atau geta.

Kimono sekarang ini lebih sering dikenakan wanita pada kesempatan istimewa.Wanita yang belum menikah mengenakan sejenis kimono yang disebut furisode.

Ciri khas furisode adalah lengan yang lebarnya hampir menyentuh lantai. Perempuan yang genap berusia 20 tahun mengenakan furisode untuk menghadiri seijin shiki.

Pria mengenakan kimono pada pesta pernikahan, upacara minum teh, dan acara formal lainnya. Ketika tampil di luar arena sumo, pesumo profesional diharuskan mengenakan kimono.

Anak-anak mengenakan kimono ketika menghadiri perayaan Shichi-Go-San.

Selain itu, kimono dikenakan pekerja bidang industri jasa dan pariwisata, pelayan wanita rumah makan tradisional (ryōtei) dan pegawai penginapan tradisional (ryokan).

Kimono terdiri dari beberapa bagian :

* Doura
* Eri
* Fuki
* Furi
* Maemigoro
* Miyatsukuchi
* Okumi
* Sode
* Sodeguchi
* Sodetsuke
* Susomawashi
* Tamoto
* Tomoeri
* Uraeri
* Ushiromigoro

Sementara itu, YUKATA (浴衣, baju sesudah mandi) adalah jenis kimono yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis.

Dibuat dari kain yang mudah dilewati angin, yukata dipakai agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudah mandi malam berendam dengan air panas.

Menurut urutan tingkat formalitas, YUKATA adalah kimono nonformal yang dipakai pria dan wanita pada kesempatan santai di musim panas, misalnya sewaktu melihat pesta kembang api, matsuri (ennichi), atau menari pada perayaan obon.

Yukata dapat dipakai siapa saja tanpa mengenal status, wanita sudah menikah atau belum menikah.

Mau tau bagaimana cara menggunakan OBI ??? Bisa dilihat dalam video berikut:
http://www.youtube.com/watch?v=NRvp_Od0M8I


*Salam sejuk dari negeri sakura


By: imma.w.a.
Kami-okubo, Sakura-ku, Saitama-shi
Japan

Tidak ada komentar: