Senin, 14 Maret 2011

Scheduled Blackout: *Rolling Blackouts for Saitama University

Akibat gempa 9.0SR dan tsunami 4-10m yang terjadi di fukushima, sendai, iwanuma, dan beberapa bagian di utara Jepang termasuk tokyo, memberikan imbas kepada reaktor nuklir yang ada di fukushima. Ada beberapa bagian luar gedung reaktor nuklir tersebut yang mengalami kebocoran, sehingga berdampak kepada listrik yang ada di kawasan kantou termasuk saitama-shi.

Informasi mengenai lokasi yang mengalami 'pemadaman' atau power cut bisa dilihat disini: http://map.yahoo.co.jp/pl?fa=whm&group=0

Kemudian, informasi mengenai bagaimana persiapan sebelum dan sesudah "pemadaman" bisa dibaca disini: http://notice.yahoo.co.jp/emg/en/archives/eq_jp.html

Disitu dijelaskan juga bahwa 'pemadaman' terbagi menjadi beberapa grup. Jadi lebih jelasnya bisa dilihat di link diatas. Pada dasarnya, peledakan yang terjadi di reaktor nuklir fukushima bersifat lokal yang diakibatkan karena kerusakan alat pendingin dari reaktor nuklir yang diakibatkan tsunami pada hari jum'at 11 maret 2011 lalu.

Bila sampai terjadi material beterbangan dari peledakan reaktor nuklir ini, sebaiknya melakukan beberapa tindakan seperti yang dikemukakan oleh Bpk. Lubis Ahmad Hidayat, PPI Japan, yang pernah mengalami kebocoran reaktor nukril Tokai pada 30 September 1999 & pernah ditulis oleh mbak ratih indri hapsari dalam salah satu notesnya.  Beliau memberikan penjelasan bahwa jika hal itu sampai terjadi, sebaiknya mengurangi kegiatan keluar rumah, jika memang harus keluar rumah sebaiknya melakukan hal-hal sebagai berikut:
  1. Gunakanlah pakaian yang menutup seluruh anggota badan
  2. Pergunakan masker dan sapu tangan
  3. Gunakan payung atau jas hujan jika turun salju, karena dikhawatirkan akan ada material-material yang berjatuhan
  4. Sebisa mungkin lihatlah arang angin, jika memang arah angin kebetulan berasal dari reaktor nuklir, sebaiknya jangan keluar rumah.
  5. Tetap tenang dan waspada
Ketika pulang dari luar rumah, maka yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut:
  1. Cuci tangan dan muka jika memang bagian muka terbuka ketika keluar rumah
  2. Sebaiknya payung dan mantel yang tadi digunakan keluar rumah, dipisahkan keberadaannya, masukkan kedalam kantong plastik
  3. Tutup semua pintu dan jendela agar udara luar tidak masuk kedalam rumah
  4. Matikan kipas angin, AC atau alat penukar udara lainnya yang ada didalam rumah
  5. Jika memungkinkan, tetap gunakan masker
  6. Tetap mengikuti kemajuan berita yang ada di tv dan internet....
Sepertinya memang semuanya jadi terkesan sangat menegangkan, tetapi apapun yang terjadi tetap harus tenang dalam menyikapi semua kejadian yang menimpa di situasi saat ini berkenaan akibat gempa dan tsunami serta kebocoran reaktor nuklir di fukushima.

Berikut ini sedikit himbauan dari pihak saitama university berkenaan pemadaman listrik yang akan terjadi di lingkungan saitama terkait kerusakan/kebocoran reaktor nuklir di fukushima akibat gempa dan tsunami. Email ini saya terima hari ini tepatnya siang ini.

*********************************
Dear Students,

You may have known that the nuclear reactor in Fukushima was affected by the recent earthquake and tsunami. This incident impact on the power supply of surrounding area including Saitama. Japanese Government has decided to ration electricy with rolling blackouts.
Saitama University is in Group 4 and will be out of power from today with this time frame:

13:50 - 15:30

Please take necessary steps for this rolling blackouts related to your research or experiments.

Please also check regularly the homepage of Saitama University for important notice.

Thank you for your understanding.

Sincerely Yours,
FSO
**********************************************
Pemberitaan-pemberitaan yang selama ini beredar di negara kita tercinta Indonesia terkesan sangat hiperbola, baik itu pemberitaan televisi, surat kabar maupun berita via internet. Semuanya terkesan membesar-besarkan dan hiperbola, hal itu justru mengkhawatirkan. Padahal pada kenyataannya kejadian yang terjadi di negeri sakura tidaklah sebesar seperti yang terblow up oleh media di Indonesia. Berharap pemberitaan yang ada di Indonesia bisa bersikap bijaksana dan natural, tidak lagi hiperbola.

Sebaiknya apapun yang terjadi di hari-hari ini bisa membuat kita semua menjadi lebih dekat kepada Allah swt dan lebih bisa bersyukur atas apapun yang menimpa kita....

*My deep condolences to Japan....

by: imma.w.a.
Sakura-ku, Saitama-shi
Japan

1 komentar:

Dedy Hermawan mengatakan...

kapan pulang ke jogja