Senin, 14 Maret 2011

Earthquake 9.0SR and also Tsunami 5-10m in the north of Japan: *My deep condolences to Japan

Mungkin ini hal tersulit untuk menuliskan bagaimana yang terjadi di negeri sakura saat ini, lebih tepatnya jepang bagian utara: Sendai, Fukushima, Iwanuma, Iwatte, including Tokyo (*Chiba, Odaiba).

Kejadiannya terjadi pada hari Jum'at 11 Maret 2011, tepatnya jam 3 sore. Saat itu saya sedang berada di lab seperti biasanya. Karena sebenarnya ini adalah masih masuk dalam masa liburan akhir musim dingin, jadi tidak begitu banyak pelajar yang berada di universitas. Tetapi, bagi kami mahasiswa asing khususnya mahasiswa program doktor, tidak ada istilah libur, jadi meskipun libur kami tetap masuk ke laboratory seperti biasanya dan tetap mengadakan seminar seperti biasanya.

Jum'at sore itu yang masih saya ingat adalah saya sedang mengeprint sebuah matrix di lab saya, ketika tiba-tiba terjadi guncangan di gedung lab saya. Mula-mula guncangan itu kecil, sehingga saya sempat bertanya kepada salah satu mahasiswa master dari jepang tentang kondisi guncangan ini apakah aman tetap berada didalam labor?... dia bilang : "It's ok... daijobu desu..". 

Ya sudah, akhirnya saya melanjutkan pekerjaan saya di labor. Tetapi beberapa detik kemudian, guncangan semakin besar dan sepertinya gedung lab bergetar sedemikian hebatnya. Jujur saja, saya menjadi takut dan panik, begitupun teman dari bangladesh yang kebetulan juga berada satu lab dengan saya.

Ketika guncangan semakin besar dan kami mulai mendengar bunyi sirine tanda bahaya di universitas, akhirnya kami semua memutuskan keluar dari gedung lab saat itu juga.

Ketika kami hendak menuju pintu keluar gedung seperti biasanya, kami semakin panik ketika tahu bahwa ternyata semua pintu sudah tertutup secara otomatis dengan lampu menyala merah.... Semakin paniklah kami semua....

Kami semua berusaha mencari pintu darurat untuk bisa keluar dari gedung lab ditengah-tengah gempa yang semakin besar kami rasakan.

Hingga pada akhirnya, kami semua bisa keluar dari gedung dengan selamat. Dan ketika kami menginjakkan kaki kami diatas aspal di luar gedung, seluruh aspal yang kita injak bergetar demikian hebatnya. Kedua kaki saya terasa lemas tak bertenaga, saya hanya mampu berjongkok di aspal sambil mengucap dzikir pada Allah swt. Gedung-gedung tinggi di universitas semuanya berguncang sedemikian hebatnya.... >_<.... "La haula walla quwwata illa billah..."....




Ternyata memang benar, ditempat kami mengalami gempa sebesar 8.9SR dan informasi terakhir meralatnya menjadi 9.0SR..... Sungguh benar-benar gempa terdahsyat yang dialami Jepang setelah hampir 20th tidak pernah mengalami gempa sebesar ini.

Dan yang lebih memilukan lagi adalah selain gempa 9.0SR, ternyata juga disertai TSUNAMI dibagian utara Jepang, lebih tepatnya di Sendai dan Fukushima. (*Foto di sebelah kanan ini adalah gerakan air tsunami yang terjadi di Ibaraki)....

Tsunami melanda Sendai, Ibaraki, Fukushima, Miyagi, Chiba, Iwatte, Iwanuma dan beberapa daerah lain di utara Jepang.

Foto di sebelah kiri ini adalah tsunami yang terjadi di Iwanuma....






Ini adalah salah satu PLATE SHOPS yang ada di Tokyo, ketika gempa 9.0SR terjadi pada hari jum'at tanggal 11 maret 2011 kemarin. Banyak plate yang pecah akibat guncangan gempa.... >_<...








Tsunami 10m menghancurkan Miyagi perfecture, bagian utara Jepang.... Benar-benar sangat menyedihkan....









Tsunami yang menerjang Miyagi perfecture bagian utara Jepang juga mengakibatkan kebakaran di beberapa area.....








Gempa 9.0SR dan tsunami yang terjadi di Ibaraki juga menghancurkan area parkir mobil, ini bisa dilihat di foto sebelah kiri....














Gempa dan tsunami juga mengakibatkan kebakaran di Ichihara, Chiba Perfecture, masih masuk kawasan Tokyo.... (*Perhatikan foto di sebelah kanan...)













Ini adalah salah satu kondisi jalan yang menjadi patah akibat gempa 9.0SR yang melanda Jepang hari jum'at tanggal 11 Maret 2011 kemarin... Tepatnya kejadian patahan ini terjadi di Sukagawa City, Fukushima Perfecture....







Dan ternyata, gempa 9.0SR ini juga mengakibatkan kondisi jalan di Satte, Saitama Perfecture menjadi terbelah... (*Perhatikan foto di sebelah kanan)...

Sejujurnya, ini semakin membuat saya takut karena Saitama adalah tempat dimana saya tinggal sekarang, sangat mengejutkan ternyata hal ini juga terjadi di wilayah saya tinggal... (*Menyedihkan dan mengerikan...).


Dan sampai saat ini, kondisi di bagian utara Jepang termasuk Tokyo masih dalam keadaan belum sepenuhnya aman. Bahkan baru saja kami mendapatkan informasi bahwa kemungkinan akan ada gempa susulan yang jauh lebih besar lagi. Untuk itu pada saat-saat sekarang sampai dengan awal April, di wilayah Jepang bagian utara termasuk Tokyo dilakukan pemadaman listrik secara bergiliran.

Foto di sebelah kiri ini adalah notice yang ada di wilayah saya, Saitama-shi. Seperti halnya hari ini, kami akan mengalami pemadaman pada pukul. 13.50 - 17.30.






Apapun yang saat ini sedang dialami oleh negeri sakura, khususnya bagian utara, sungguh membuat kami semua ikut berduka....>_<... Dan kami semua selalu berdoa agar seluruh warga negeri sakura senantiasa mempunyai kekuatan untuk bisa melewati semua ini dengan baik dan tetap semangat menjalani kehidupan ke depan.

Saya sangat menyayangkan beberapa pemberitaan dari beberapa televisi di negara kita tercinta (*Indonesia) yang begitu berlebihan memberitakan tentang bencana di negeri sakura. Pemberitaan yang terlalu hiperbola mengakibatkan banyak orang-orang Indonesia yang mempunyai saudara di Jepang menjadi khawatir berlebihan. Ini termasuk keluarga saya di Indonesia yang menjadi semakin khawatir ketika melihat pemberitaan televisi Indonesia yang terlalu hiperbola dan berlebihan mengekspos bencana di negeri sakura.

Cobalah dilihat bagaimana televisi jepang (*NHK) yang menyiarkan kejadian tsunami dan gempa ini secara alami, natural dan tidak hiperbola seperti pemberitaan televisi Indonesia.

Dan, satu hal lagi yang patut diacungi jempol tentang warga Jepang adalah bahwa meskipun mereka sedang berduka, tetapi mereka bisa tegak menghadapi duka ini. Para korban tsunami masih tegar membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan mereka, masih tegar membantu membersihkan wilayah mereka yang terkena tsunami. Hal yang sangat menakjubkan... :-bd..

Begitupun dari sistem pemberitaan di media televisi dan surat kabar, mereka benar-benar menyiarkannya secara natural dan tidak dilebih-lebihkan. Tidak mengekspos mayat-mayat korban tsunami/gempa. Sangat jauh berbeda dengan apa yang pernah terjadi di negeri kita tercinta Indonesia ketika Tsunami menerjang ACEH 2004/2005. Media televisi bahka berlomba-loba menanyangkan kepedihan korban tsunami, berlomba-lomba menanyangkan foto-foto mayat2 korban tsunami... Benar-benar sangat disayangkan bukan???....

Coba bandingkan dengan negeri sakura, tidak ada pemberitaan yang berlebihan apalagi sampai hiperbola. Semuanya serba natural dan dikemas sedemikian baik dan sopan. Mereka benar-benar menghargai korban-korban tsunami, mayat saja dihargai keberadaannya, tak pernah diekspos sedemikian rupa. Apalagi nyawa manusianya yang masih hidup.

Sementara di negara kita sungguh sangat disayangkan, kepedihan justru malah berlomba-lomba untuk dipertontonkan. Mayat-mayat sengaja diperlihatkan untuk menarik simpati, ini sangat menyedihkan bukan???...

Bagi saya, keberuntungan bisa berada di negeri sakura, mengenal adat istiadat dan budaya mereka, mengenal pribadi orang-orangnya yang ramah dan baik hati. Semuanya sangat mengesankan dan membahagiakan. Ketika musibah alam ini melanda negeri sakura dan menelan korban hampir 10.000 jiwa, semua ini membuat saya sangat berduka tak terkira.... >_<.... Berharap, semua warga Jepang tercinta bisa kembali pulih dan ceria.... >:D<.... (*Big huge)

Ini merupakan pengalaman terhebat dalam hidup saya selama tinggal di negeri sakura. Apapun yang terjadi, dan bagaimanapun kondisinya, kami semua selalu memberikan dukungan sepenuhnya untukmu negeri sakura-ku tercinta, karena dukamu adalah duka kami juga.... Tetaplah berjuang dan bersemangat untuk memperbaiki apapun yang telah terporak-porandakan karena bencana alami ini. Semoga kedepannya negeri sakura menjadi negeri yang lebih baik, lebih cerah dan lebih indah dari sebelumnya....

*My deep condolences to japan....


By: imma.w.a.
Sakura-ku, Saitama-shi

Tidak ada komentar: